Thursday, 7 April 2016

LBH JAKARTA yang Menginspirasi (Kisah Magang Staf PBH NUSRA)

LBH JAKARTA yang Menginspirasi  (Kisah Magang Staf PBH NUSRA). Lembaga Bantuan Hukum Jakarta (LBH Jakarta) sungguh-sungguh telah memberikan inspirasi bagi segenap kru Perhimpunan Bantuan Hukum Nusa Tenggara. Melihat dari dekat dan belajar langsung di kantor LBH Jakarta sungguh merupakan moment yang tak terlupakan. Adalah dua staf PBH NUSRA, Maria Marlina dan Hengky Ola Sura yang dikirim untuk magang pendokumentasian dan semua praktek baik yang dibuat oleh LBH Jakarta.

Pengalaman tiga hari (25-27 April 2015) berada di LBH Jakarta memang singkat tetapi merasakan langsung atmosfer kantor itu sungguh-sungguh memberikan inspirasi yang tiada terkira. Hari pertama keliling-keliling kantor di lantai dua itu. Berkenalan dengan sejumlah staf, berkunjung dari ruangan yang satu ke ruangan yang lain. Desain ruangan yang dibuat sekat-sekat itu memang memberikan kesan tersendiri bagi kedua staf PBH NUSRA. Belajar membuat pengarsipan, pendokumentasian kasus, latihan input data dan ikut merasakan langsung proses penanganan laporan kasus adalah pelajaran yang sangat berharga.

Balik dari Jakarta, gebrakan cepat yang langsung terasa adalah bagaimana menata kantor PBH NUSRA. Belajar dari LBH Jakarta yang benar-benar memanfaatkan ruangan-ruangan dengan sekat maka penataan ruangan menjadi yang pertama. Kantor PBH NUSRA yang sebelumnya tanpa Posko Pengaduan dan ruang tamu yang langsung menyatu dengan ruang kerja para staf PBH NUSRA mulai dipisahkan dengan sekat-sekat. Kini wajah ruangan kantor PBH NUSRA pun berubah. Kecil memang tetapi kami kini lebih fokus dengan kerja-kerja divisi sebagai satu-kesatuan PBH NUSRA. Gebrakan yang kedua adalah menata semua dokumen-dokumen penanganan kasus baik litigasi dan non litigasi. Dengan modal belajar dari LBH Jakarta, kru PBH NUSRA mampu membuat format penanganan kasus dan kini sudah dibagikan kepada staf divisi litigasi dan non litigasi dan juga diketahui semua staf PBH NUSRA. Dari LBH Jakarta juga kini hampir sebagian besar kru PBH NUSRA kian ulet dengan terus membaca, belajar dari kasus-kasus yang pernah terjadi untuk menangani kasus-kasus baru. Kerja belum selesai untuk terus berbenah terutama dalam pendokumentasian kasus-kasus PBH NUSRA sejak berdirinya dari tahun 1997.

PBH NUSRA pun terus berbenah dalam melihat persoalan kasus dengan membuat kajian, riset, policy brief dan laporan investigasi yang dapat dipelajari lebih lanjut sebagai bagian dari membangun kesepakatan. Sampai dengan saat ini kru PBH NUSRA masih dalam taraf menyortir semua dokumen kasus tersebut. Dari LBH Jakarta juga PBH NUSRA belajar membangun knolwedge management untuk menjadi organisasi rakyat yang terus eksis. Terima kasih LBH Jakarta, perjalananmu membuat kami terinspirasi untuk terus maju.

1 comment:

  1. malam bang.. boleh minta bagaimana bentuk proposal magang abang waktu daftar di LBH

    ReplyDelete

Puisi-Puisi Gody Usnaat-Catatan Redaksi Hengky Ola Sura

POHON SINYAL :buat Anna 1/  sudah dua jam aku duduk di bawa pohon sinyal menanti sinyal datang  hinggap dan berki...