(kepada ka Opyn)
malam-malam kelam
angin mati
ceria hilang
pada pagi yang belum usai
sebelum siang membentang
malam-malam kelam
bulan miskram
menyambutmu pulang
malam-malam kelam
sebelum siang membentang
ada doa dari jemari bunda yang latah
tidurlah pada dinding surga
bernyanyilah bersama malaikat sorga
hiburlah bunda yang berduka
bunda yang letih mencarimu
putri semata wayang
bulan di langit miskram
bunda masih menangis
mengenangmu
(Hokeng, Juni 2009, Rest in peace)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Puisi-Puisi Gody Usnaat-Catatan Redaksi Hengky Ola Sura
POHON SINYAL :buat Anna 1/ sudah dua jam aku duduk di bawa pohon sinyal menanti sinyal datang hinggap dan berki...
-
Oleh Hengky Ola Sura Kru Buletin Sastra Seniman Kata Uniflor Ende Memasyarakatkan sastra salah satunya adalah melalui pentas teater. Teater ...
-
Setelah 09 Juni 2004, tinggal kami berlima. Saudari kami, nomor empat berpulang dalam matinya yang paling diam. Tak ada pesan, tak ada cerit...
No comments:
Post a Comment